Konten islami

Syahidnya Di Atas Sajadah

Manshur bin Ammar, seorang ulama sufi yang tinggal di daerah Marwa, termasuk wilayah Bashrah, suatu ketika melaksanakan ibadah haji. Dalam perjalanan itu ia singgah dan tinggal di Kufah beberapa waktu lamanya. 

Suatu malam ia keluar dari penginapannya dan berjalan menyusuri jalanan yang gelap. Tiba-tiba dari suatu rumah ia mendengar suara seseorang sedang munajat (berdoa), “Ya Rabbi, demi Keagungan dan Kebesaran-Mu, sungguh aku berbuat maksiat itu bukanlah kumaksudkan untuk menentang-Mu, dan bukan juga karena kebodohanku (akan hukum-hukum syariat-Mu), tetapi semua itu terjadi karena kesalahanku, karena kelengahanku, karena aku terlalu mengandalkan Kemurahan-Mu akan menolong keadaanku. Ya Rabbi, betapa bodohnya aku telah berbuat maksiat ini, tetapi terimalah hujjahku (pengakuan dan alasanku), karena jika tidak, kesedihan yang panjang akan selalu menyiksaku!!”

Ibnu Ammar menunggu beberapa saat lamanya, tetapi tidak terdengar lagi lanjutan munajat itu. Seketika itu ia membaca cukup keras, sekiranya bisa didengar oleh orang yang munajat tersebut, salah satu ayat Al Qur’an, “Yaa ayyuhalladziina aamanuu, quu ‘anfusakum wa ahliikum naaron, wa quuduhannaasu wal hijaaratu, ‘alaihaa malaa-ikatun ghilaazhun syidaadun laa ya’shuunallaaha maa amarahum wa yaf’aluuna maa yu’maruun…!!”

Comments

Popular posts from this blog

Lirik sholawat

Lirik sholawat

Lirik sholawat